Split Map Valorant Terkuat ONIC dan BOOM Dihapus, Begini Tanggapan Perlatihnya!

Split Map Valorant Terkuat ONIC dan BOOM Dihapus, Begini Tanggapan Perlatihnya!

Hadirnya map baru Valorant, Pearl, yang mengusung tema sebuah kota yang dilindungi oleh para ilmuwan di bawah laut, memang memberikan sebuah warna baru pada game FPS besutan Riot Game ini.

Sayangnya, hal itu justru menjadi berita sedih untuk para pemain yang menyukai map Split. Dikarenakan berbagai faktor seperti sentimen pemain, waktu sejak rilis, dan lainnya, Riot Game akhirnya memutuskan Split akan ditiadakan untuk sementara waktu yang belum ditentukan.

Tak hanya bagi pemain, keputusan yang mengejutkan tersebut juga berdampak kepada tim-tim yang berlaga di pentas kompetisi esports Valorant. Pasalnya, Split juga keluar dari kumpulan map sirkuit profesional VALORANT setelah LCQ Champions, yang akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.

Adapun yang juga sangat terdampak pastinya yaitu tim dari Indonesia yang cukup mengandalkan Split sebagai map terkuat, seperti ONIC G dan BOOM Esports.

Mengenai Split map Valorant yang dihapus dari turnamen esports professional, berikut tanggapan kedua pelatih, ONIC G dan BOOM Esports!

Split Map Valorant Dihapus

Baca Juga: Jadwal & Bracket VCT APAC Stage 2 Playoff: PRX VS AE dan Onic VS Boom!

Split Map Valorant Dihapus

Menurut informasnya, Split akan dihapus dari map sirkuit profesional Valorant mulai hari ini, 22 Juni 2022. Menjelang Pearl secara resmi diperkenalkan dalam antrian kompetitif pada 12 Juli nanti, hanya akan ada enam kumpulan map untuk sementara yaitu Haven, Bind, Ascent, Icebox, Breeze, dan Fracture.

Tanggapan Coach ONIC G

Split Map Valorant Dihapus
Source: @exiledewok

Menjadi juara VCT Indonesia 2022 Stage 2 lalu, tentunya hasil itu tak terlepas dari dominasi ONIC G di map Split. Bahkan, menurut Coach ONIC G, Martin “Ewok”, timnya berhasil mencatatkan win rate yang sangat baik dalam map tersebut.

Saya cukup kecewa dengan keputusan menghapus map dari babak LCQ untuk kualifikasi ke Champions. Di Onic map itu merupakan salah satu map terbaik kami dengan win rate 94%,” ungkap kekecewaan Ewok dalam interview bersama SPIN Esports.

Jadi keputusan menghapus Split sangat berpengaruh ke map pool kami yang lumayan kuat. Saya pikir mereka (Riot) merasa split tidak seseru itu untuk ditonton karena map itu cenderung berpihak ke defender,” lanjutnya.

Di balik itu, pelatih asal Afrika Selatan ini juga tengah mempersiapkan untuk menjadi yang terkuat pada map Pearl yang segera hadir dalam waktu dekat ini.

Secara pribadi saya rasa map itu merupakan salah satu map yang membutuhkan pengetahuan rotasi dan agresi terukur dibanding map lain di Valorant. Saya mengerti kalau mereka ingin tetap menggunakan 7 map pada scene profesional Valorant, tetapi cukup sedih melihat Split harus hilang. Kami akan fokus 100% untuk membuat Pearl menjadi salah satu map terkuat kami.” Tutupnya.

Tanggapan Coach BOOM Esports

Split Map Valorant Dihapus
Source: BOOM Esports

Begitu pun dengan pelatih BOOM Esports Valorant, Dong “Meow” Jun-ji, yang ikut kecewa dengan dihapusnya Split, namun Meow justru sangat tidak sabar untuk menunggu hadirnya map Pearl dalam kompetisi.

Saya cukup kecewa tentunya, karena Split merupakan salah satu map terkuat kami. Saya juga excited karena map baru akan keluar dan tidak sabar melihat bagaimana kami akan bermain di map baru ini,” ujarnya.

Saya rasa map itu dihapus Riot karena mereka ingin menciptakan sistem dengan 7 map seperti CSGO yang merupakan ide bagus. Tetapi saya rasa map itu tidak akan hilang selamanya, saya rasa Split akan kembali dengan bentuk baru nantinya.

Baca Juga: Sempat Panas, Ternyata Ini Alasan Boom Fl1pzjder Lakukan Taunting Terhadap Order!

Itulah tanggapan kedua pelatih tim Valorant asal Indonesia, ONIC G dan BOOM Esports, soal dihapusnya Split dan hadirnya Pearl di Valorant. Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.

Artikel Terbaru