Terus Meraih Hasil Buruk, Dendi akan Merubah Perannya?

Tim milik Dendi sang legenda Dota 2 yaitu B8 Esports mencatatkan sejarah terburuk sepanjang Dota 2 dengan mengalami kekalahan 24 kali beruntun di ranah kompetitif setelah kalah dari FlyToMoon di WePlay! Pushka League Season 1 Division 1.

Komunitas Dota 2 banyak yang menyarankan agar B8 Esports perlu merombak roster mereka atau Dendi harus mundur dari peran midlane dan berganti role untuk menjadi support agar bisa menjalani tugas kapten dengan maksimal.

Dalam podcast yang diunggah di akun YouTube B8, ketika Dendi ditanya tentang apakah ia berpikir untuk mengubah perannya, Dendi menyatakan bahwa ia telah mempertimbangkannya.

Sumber: B8

“Ya, aku memikirkannya sangat sulit, bahkan dalam beberapa minggu terakhir. Tapi itu juga bukan keputusan yang sederhana. Saya siap untuk mengambil posisi apa pun yang diperlukan untuk tim. Tetapi pada saat yang sama, jika saya beralih, saya perlu memastikan bahwa saya dapat sepenuhnya mempercayai midlaner saya. 

Karena tidak seperti sesuatu akan berubah sepenuhnya jika saya beralih posisi dan kami menemukan seseorang yang tidak mampu melakukan beberapa hal. Misalnya, jika dia tidak memiliki pengalaman yang cukup, itu akan menjadi hal yang sama. Saya pasti mencari opsi, untuk beralih ke peran lain jika perlu.” terang Dendi ketika ditanya mengenai saran mengubah perannya.

Dendi juga mengomentari hasil buruk yang telah diterima oleh B8 baru-baru ini dan berterima kasih kepada para penggemar setianya.

BACA JUGA: Analisis Mengapa B8 Esports Kalah 24 Kali Beruntun

Sumber: B8

“Saya khawatir dan saya sangat peduli tentang apa yang orang pikirkan dan apa yang orang katakan kepada tim kami. Saya mengerti bahwa orang-orang sedikit kecewa dengan hasilnya.

Saya sangat kecewa, ini adalah waktu yang sangat menyedihkan bagi saya, masa yang sangat sulit. Tapi saya harap orang-orang mengerti bahwa tim kami sedang dalam keadaan membangun tim, jadi kami pasti perlu waktu untuk menemukan pengaturan yang tepat dan ketika kami menemukan pendekatan yang tepat. Ini tidak terlalu mudah, tetapi seperti yang saya katakan, kami tidak bernyanyi dan tidak melakukan apa-apa, kami bekerja sangat keras setiap hari dan saya hanya mencoba untuk memperbaiki keadaan. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam satu atau dua minggu ke depan. Saya harap kita bisa berubah menjadi lebih baik.

Saya masih sangat berterima kasih kepada mereka yang masih mendukung kami, menonton pertandingan kami dan menulis kepada saya. Ini sangat memotivasi ” ucap Dendi.

Semoga Dendi bisa cepat menyelesaikan masalah B8 agar B8 mampu bersaing di ranah kompetitif Dota 2. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate.

Galih Ramadani
Galih Ramadani
Suka semua game yang ber-adrenalin!

Artikel Terbaru