Paul George mungkin tidak begitu diterima di rumah keluarga Rivers. Seperti yang baru-baru ini tersebar bahwa Paul George menipu purti Doc Rivers, lalu dia membantu Clippers untuk memecatnya.
Faktanya, dia tidak melakukan apa-apa selain membawa masalah dengan Doc Rivers selama beberapa tahun terakhir. Seperti yang mungkin kalian ketahui sekarang, mantan pemain forward Indiana Pacers itu dulu berkencan dengan putri Doc Callie Rivers.
BACA JUGA : Kevin Durant Ungkap Alasan Mengapa Clippers Kalah Melawan Nuggets
Semuanya berjalan baik sampai dia mengetahui bahwa pacarnya pemain All-Star itu telah berselingkuh untuk sementara waktu dengan penari telanjang dari Miami.
Fakta keduanya Callie yang kemudian menikah dengan pemain guard Dallas Mavericks, Seth Curry, itu adalah alasan di balik komentar “B * tch * ss” Curry setelah shoot dan-1 atas George di babak playoff:
BACA JUGA : Clippers Di Minta Untuk Trade Semua Bench Mereka Karena Ini!
Seth Curry points at Paul George and says "bitch ass" after And-1 pic.twitter.com/sdA1bpoF07
— gifdsports (@gifdsports) August 23, 2020
https://www.youtube.com/watch?v=XVcRU_sY5a8
Sumber : Youtube/NBA Show
Skandal itu pasti membuat keadaan menjadi sangat canggung ketika Clippers membuat kesepakatan dengan PG-13. Dia harus bermain untuk mantan ayah mertuanya setelah selingkuh dari putrinya.
Tetapi tetap saja, Doc Rivers mengelolanya seperti seorang profesional dan dewasa da sepertinya tidak pernah menjadi masalah. Maju cepat ke babak playoff NBA dan ‘Playoff P’ muncul.
George tidak bisa memberikan clutch dan menumpuk offensive demi offensive di babak pertama, meskipun ia memiliki beberapa permainan bagus. Dia meninggalkan banyak hal yang diinginkan di ronde kedua saat melawan Denver Nuggets.
Clippers unggul 3-1 di Semifinal Western Conference tetapi Paul George tidak ditemukan di tiga game terakhir seri, bahkan 4/16 di Game 7 dan tidak mencetak satu point pun di quarter keempat vs. Nuggets.
Doc Rivers akhirnya kehilangan pekerjaannya setelah kekalahan dari keunggulan 3-1 itu dan meskipun beberapa fans dan bahkan beberapa rekan satu timnya memanggil Paul George karena penampilannya di bawah standar di babak playoff.
