Mantan pemain point guard NBA Ty Lawson sekali lagi menjadi berita utama karena alasan yang salah, karena dia baru-baru ini dilarang seumur hidup dari CBA atau Asosiasi Bola Basket China setelah memposting sesuatu di Instagram NSFW.
Lawson yang merupakan mantan pemain Denver Nuggets memposting sebuah story yang merendahkan wanita China diikuti dengan foto dirinya bersenang-senang di klub malam.
BACA JUGA: Ty Lawson Akhirnya Menjelaskan Masalah CBA dan Story Wanita China Itu
Sehingga itu memicu kemarahan komite disiplin CBA dan dipaksa untuk kehilangan haknya untuk bermain di liga lagi.
Former NBA guard Ty Lawson has been banned for life from Chinese CBA after posting a couple of stories on Instagram pic.twitter.com/XcSNIAC06Y
— Emiliano Carchia (@Carchia) September 19, 2020
BACA JUGA: Ini satu kesalahan fatal Bulls yang tidak bisa membuat mereka memenangkan 8 kali Champ walaupun Jordan pensiun
“Kata-katanya yang tidak tepat tidak sesuai dengan tanggung jawab sosial dan nilai-nilai yang dipatuhi oleh klub kami dan telah membawa dampak sosial yang merugikan yang serius bagi tim dan liga.
“Kami tidak akan merekrutnya untuk musim depan, ”kata Fujian Sturgeons dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari China.org.
Pemain yang pernah bermain di NBA itu belum pernah bermain di NBA sejak 2018 justru karena perilaku merusak diri semacam ini. Meskipun dia seorang playmaker dan scorer yang cukup solid, dia tidak pernah bisa menjauh dari masalah.
Senjata, DUI, dan latihan skipping membunuh karir pemain yang pernah mencetak rata-rata 15,2 points dan 9,6 assists per game saat memulai 75 pertandingan untuk Denver Nuggets.
Lawson berada di ambang menjadi All-Star Western Conference sebelum dia jatuh dari karirnya. Faktanya, dia bahkan dipaksa menghadiri rehabilitasi karena alkohol beberapa tahun yang lalu.
Dia juga dilaporkan mencoba untuk kembali ke NBA, yang sangat tidak mungkin pada saat usianya kini sudah 33 tahun walaupun banyak tim dapat menggunakan sebagai playmaker cadangan.
Sekarang, setelah kejadian ini, kami cukup yakin bahwa kami tidak akan pernah melihatnya lagi di Asosiasi.
