Siapa yang baru saja lihat postingan Fomo tentang tindakan keji yang dilakukan oleh pemain bola Brasil yang tendang kepada wasit hingga pingsan dan sekarang didakwa sebagai percobaan pembunuhan.
Entah apa yang ada di benak pemain bola Brasil yang bernama William Ribeiro yang kabarnya dengan sengaja menendang kepala wasit dalam sebuah pertandingan di kompetisi sepak bola Brasil.
Akibat dari ulah brutalnya itu, pemain bola asal Brasil itu ditangkap pihak kepolisian dan kabarnya setelah menjalani pemeriksaan dirinya dikabarkan didakwa sebagai percobaan pembunuhan.
BACA JUGA : Viral ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’, Kapolres Luwu Timur Sebut Itu ‘Hoax’?
Diberitakan oleh Bleacher Report, Sang pemain bola tersebut yang memperkuat tim Sao Paulo RS melakukan aksi brutal tersebut lantaran kesal karena sang wasit.
Wasit tersebut adalah Rodrigo Crivellaro, kabarnya itu karena sang wasit tidak memberikan tendangan bebas bagi timnya.
Melalui sebuah video yang beredar di media sosial, Ribeiro terlihat mendorong wasit hingga terjatuh ke tanah.
Hingga kemudian Ribeiro melakukan tendangan yang mengenai kepala sang wasit Crivellaro hingga mengakibatkan pingsan.
BACA JUGA : Squid Game Season 2 akan diproduksi? Ini Kata Sutradara nya!
Karena kejadian tersebut, seketika pertandingan pun dihentikan. Sang wasit kemudian dilarikan dengan menggunakan ambulans ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan.
Setelah siuman, Crivellaro keluar dari rumah sakit pada hari Selasa pagi. Crivellaro mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum sempat melihat rekaman insiden itu.
Seorang penyidik polisi setempat mengatakan kepada wartawan bahwa hakim akan memutuskan insiden tersebut.
Walaupun belum keluar keputusan hakim apakah pemain bola Brasil akan tetap ditahan atau dibebaskan dengan jaminan.
“Serangannya sangat kuat dan keras, menendang kepala wasit dan membuatnya pingsan, Crivellaro tidak punya kesempatan untuk membela diri” kata penyidik polisi setempat.
Pertandingan antara Sao Paulo de Rio Grande vs tuan rumah Guarani de Venancio Aires direncanakan akan dilanjutkan pada pekan depan.
Sao Paulo de Rio Grande telah membuat klarifikasi dan menyesali insiden tersebut dengan mengatakan insiden tersebut sebagai “Salah satu episode paling menyedihkan dalam sejarah mereka” dan kontrak pemain dengan klub dihentikan.