Crypto.com Diretas, Senilai Rp 215 M Ethereum Hilang Dari Situs, Kok Bisa?

Crypto.com diretas, senilai Rp 215 M Ethereum hilang dari situs, kok bisa?

Crypto.com, platform pertukaran cryptocurrency berasal dari Singapura yang sudah berusia lima tahun tampaknya telah diretas oleh hacker.

Pada Senin (17/1) pagi, Crypto.com mengumumkan melalui Twitter mereka: “Kami menerima beberapa laporan dari sejumlah pengguna yang melaporkan mengalami ‘aktivitas mencurigakan’ di akun mereka.” 

Sebagai tanggapan, perusahaan menghentikan semua penarikan crypto di website mereka untuk memastikan keamanan dana pengguna dan meluncurkan penyelidikan. 

Setelah investigasi tersebut, CEP Crypto.com lalu kembali ke Twitter untuk umumkan pada saat itu bahwa “mereka tidak melihat ada masalah apa-apa” dan “semua dana pengguna aman.

Sejumlah Crypto Di Situs Menghilang

crypto.com diretas ethereum hilang
source; Bloomberg

Walaupun CEO telah mengummumkan bahwa tidak ada masalah, perusahaan keamanan Crypto, PeckShield, umumkan hal yang berbeda. 

PeckShield percaya bahwa setidaknya 4.600 ETH telah dicuri – senilai sekitar $15 juta (Rp 215 Miliar). Perusahaan tersebut mengklaim sebagian dari Ethereum yang dicuri sedang dicuci melalui aplikasi privasi yang disebut ‘Tornado Cash’.

Beberapa pengguna Crypto.com mengeluh melalui Twitter bahwa sejumlah dana telah hilang dari akun mereka. 

Namun, beberapa lain juga memposting bahwa dana tersebut kemudian dikembalikan tidak lama setelah itu. Hingga sekarang, masih belum jelas bagaimana hal ini terjadi.

Karena keluhan ini yang terus menerus, Crypto.com telah memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus ini untuk mengetahui apakah benar situs mereka telah diretas. 

Mereka mengatakan bahwa mereka tidak hanya akan menyelidiki jika dompet kripto para pengguna telah diretas, tapi mereka juga akan memeriksa apakah sejumlah Ethereum yang hilang telah dicuri dari dana perusahaan.

Ethereum hilang, dicuri dari Crypto.com
source; Ars Technica

Ini bukan pertama kalinya platform besar seperti ini telah diretas dan crypto milik pengguna nya dicuri. Pada tahun 2021, telah dilaporkan bahwa total senilai $3,2 miliar (Rp 46 Triliun) cryptocurrency telah dicuri. 

Dengan perkembangan cepat dunia metaverse dan cryptocurrency, angka kejahatan crypto diprediksi akan tetap menaik.

Tertarik dengan berita crypto? Baca juga: Alasan Ahli Crypto Prediksi Dogecoin Dan Shiba Inu Akan Anjlok Tahun 2022

Artikel Terbaru