Penampilan Nova XQF pada babak liga PMGC 2020 kemarin terlihat belum maksimal sebagai tim yang ditakutkan oleh banyak negara.
Sudah tidak berasa, ternyata sudah kurang dari 1 minggu lagi, kita akan menyaksikan kembali 16 tim yang lolos masuk ke babak Grand Finals PMGC 2020
Hampir 1 bulan mereka beristirahat setelah dengan baik mencapai poin yang diwajibkan untuk lolos ke dalam Babak Grand Finals.
Dan tentunya tidak lupa dengan kedua tim Indonesia yang berhasil lolos bersamaan masuk ke babak terakhir ini, dan pergi ke Dubai.
Beberapa informan sudah mengatakan kalau beberapa tim sudah siap, bahkan sudah sampai ke Dubai beberapa hari yang lalu. Para tim lain pun mulai berdatangan, dan mempersiapkan diri untuk Grand Finals nanti.
Kalian masih ingatkah dengan salah satu tim dari China yang ditakuti oleh banyak sekali tim dari negara lain, Nova XQF?
Melihat dari permainan mereka yang lalu, kita dapat melihat bahwa performa Nova tidak begitu maksimal seperti apa yang sering digambarkan oleh media di China.
Berbalik, tim 4AM justru yang memperlihatkan performa yang sangat maksimal sampai bisa menjadi juara babak liga PMGC 2020.
Ternyata mereka memiliki sebuah alasan yang baru saja diberitakan pada Trovo Live yang di artikel WTM Today Malaysia.
Baca Juga: Demi Final PMGC 2020, Inilah Waktu yang Dihabiskan Tim Nova XQF Untuk Latihan!
Paraboy sendiri menjelaskan lantaran mereka tidak maksimal pada liga PMGC kemarin karena masalah sinyal yang parah sehingga memunculkan pingi yang sangat tinggi.
” Selama liga di China, ping saya hanya sekitar 20ms, sedangkan pada babak liga PMGC ping saya meninggi sampai 300ms” ujar Paraboy pada artikel WTM Today.
Bagi para pemain PUBG Mobile tentu kalian merasakan apa yang paraboy rasakan, dimana jika ping terlalu tinggi, rasanya sangat tidak enak, melihat ini adalah turnamen internasional.
Hal itu pun membuat 1 tim Nova XQF menjadi bingung dan memasuki dilema untuk memikirkan strategi selanjutnya yang bisa dilakukan oleh tim.
“Masalah tersebut sangat mengejutkan untuk kita, dan sering sekali menjadi dilema untuk tim saya sendiri” lanjut Paraboy.
Baca Juga: BTR Liquid Beri Nama Tim Yang Ia Waspadai di PMGC 2020!
Meskipun dalam ping yang tinnggi, player asal China ini berhasil masuk ke dalam Top 10 player dengan jumlah kill terbanyak.
Mantap sekali ya pemain yang satu ini, dengan babak final nanti mereka akan bermain secara offline, mungkin kita akan melihat permainan maksimal dari tim yang ditakutkan ini.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita!