Berdasarkan survey pendapat yang dilakukan oleh SPIN Esports beberapa waktu lalu, ada sekitar 80% pemain Mobile Legends (ML) Indonesia yang sudah stop bermain League of Legends (LoL) Wild Rift.
Hal ini cukup mengejutkan karena sebelumnya banyak yang berpendapat bahwa LoL Wild Rift adalah ancaman serius untuk Moonton, yang kemungkinan akan menarik banyak player Mobile Legends Bang Bang (MLBB) untuk pindah bermain Wild Rift.
Tetapi kenyataannya malah lebih banyak pemain ML yang sudah stop bermain Wild Rift dan kembali bermain ML. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Kalian bisa lihat disini untuk mengetahui 5 Alasan Utama Pemain Mobile Legends (ML) Stop Bermain LoL Wild Rift.
Lalu, apakah berarti LoL Wild Rift akan gagal di Indonesia? Apakah nasib mereka akan seperti game MOBA lain yang mencoba mendobrak dominasi Mobile Legends? Kalau menurut penulis SPIN Esports, jawabannya adalah Tidak.
Analogi nya mirip dengan kondisi Free Fire dan PUBG Mobile. Free Fire adalah game yang lebih dahulu menjadi besar di Indonesia dikarenakan merupakan game seru yang ramah memory, mudah dimainkan, dan bisa dimainkan di device low spec sekalipun.
Namun, di 2018 PUBG Mobile masuk ke Indonesia dan berhasil menjadi besar. Padahal user base Free Fire saat itu sudah besar, namun mereka berhasil menemukan target pasar sendiri untuk user yang lebih menginginkan gameplay yang lebih menantang dan grafik yang lebih bagus.
Jadi menurut SPIN Esports, ujung-ujungnya ini akan tergantung dari eksekusi Riot dalam menjalankan strategi-strategi mereka supaya LoL Wild Rift bisa sukses di Indonesia. Inilah list strategi yang SPIN Esports lihat dapat dijalankan oleh Riot untuk mengembangkan pasar Wild Rift di Indonesia.
5 Strategi Potensial Supaya LoL Wild Rift Sukses di Indonesia
1. Turnamen dengan Prize Pool Besar
Riot sudah biasa membuat event turnamen besar seperti yang mereka lakukan untuk League of Legends (LoL) Worlds. Hadiahnya mencapai 73 miliar rupiah! Wah kalau hadiahnya sebesar ini mah sudah pasti akan menjadi hype di Indonesia dan membuat tim-tim besar berlomba lomba untuk membuat divisi Lol Wild Rift.
Semoga di tahun 2021, Indonesia bisa lepas dari virus Covid-19 dan kita semua bisa menikmati kembali turnamen esports Indonesia yang dilaksanakan secara offline. Ini merupakan kunci penting karena dengan offline event kah, hype itu bisa naik berkali-kali lipat.
2. Semua tim besar membuat divisi LoL Wild Rift
Tim-tim besar seperti EVOS, RRQ, BTR, Alter Ego dan lainnya memiliki jumlah fans yang sudah mencapai jutaan. Jadi ketika tim kesukaan mereka memulai divisi game baru, pasti ada beberapa fans loyal yang akan mendukungnya.
Bila Riot menunjukkan komitmen yang serius untuk mengembangkan esports scene Lol Wild Rift di Indonesia dengan turnament prize pool besar dan eksekusi yang jelas. Tim-tim akan lebih mau berinvestasi untuk mengembangkan divisi Wild Rift mereka dengan serius juga.
BACA JUGA: 4 Tim Esports Indonesia akan Bentuk Divisi LoL Wild Rift!
3. Menggandeng Lebih Banyak Content Creator
Tidak hanya tim besar, ada banyak gaming content creator di Indonesia yang juga memiliki followers yang sudah mencapai jutaan. Jadi ketika content creator ini rajin untuk membuat konten Wild Rift, jutaan followers mereka akan terekspos dan mencoba memainkan game tersebut juga.
Hal ini mirip dengan kesuksesan game Among Us di Indonesia terutama pada bulan September-October 2020. Ada banyak sekali content creator yang membuat konten Among Us membuat semua followers mereka penasaran dan memainkan game tersebut juga dengan teman-temannya.
Pihak Riot sudah mulai melakukan hal ini saat bermitra dengan Weird Genius untuk membuat lagu theme song LoL Wild Rift yang bernama All In. Music video nya juga dibintangi oleh cosplayer-cosplayer ternama di Indonesia. Kalian bisa liat videonya di:
Semoga hal ini bisa lebih terlihat untuk LoL Wild Rift juga. Mungkin berpartner dengan content creator Youtube dan NimoTV merupakan langkah awal yang dapat Riot lakukan.
BACA JUGA : Cara Ampuh Refund di LoL Wild RIft, 100% Pasti Berhasil!
4. Lebih Sering Menghadirkan Event & Update
Salah satu hal yang membuat ketiga game esports Indonesia sukses: Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile adalah jumlah event yang banyak dan seru. Event-event ini di design untuk membuat para player menjadi FOMO (fear of missing out).
Hal ini diutarakan oleh beberapa followers IG @spin_esports yang mengatakan bahwa salah satu alasannya berhenti bermain LoL Wild Rift dikarenakan event di Mobile Legends sedang banyak dan seru-seru.
Ini contoh terbaru event seru Mobile Legends dengan TikTok yang bernama MLBB x TikTok Treats, pemain bisa mendapatkan skin-skin EPIC kerena secara gratis asal ngikutin cara mainnya aja.
5. Fokus Menemukan Target Pasar yang Cocok
Sama seperti PUBG Mobile yang berhasil menemukan pasar berbeda dari Free Fire. LoL Wild Rift juga memiliki pasar yang berbeda dari game nya yang lebih kompleks dan grafik yang lebih memerlukan HP spec tinggi.
Ketika Riot sudah menemukan target pasar yang cocok untuk LoL Wild Rift, dari situ tinggal fokus untuk mengembangkan komunitas untuk pasar tersebut. Sehingga daripada rebut-rebutan pasar yang sama dengan Mobile Legends yang sepertinya akan berat (mirip CODM berusaha merebut pasar PUBGM), Riot bisa fokus dengan pasarnya sendiri (seperti PUBGM dengan Free Fire).
Namun sebelum melakukan ke 5 strategi diatas, Riot Games sudah memiliki prioritas untuk nge fix bug-bug dan masalah-masalah yang terjadi di Wild Rift selama beta test ini. Jadi ketika pada saat grand launch dan game nya sudah lebih bagus lagi, ke 5 strategi diatas bisa saja dilakukan Riot.
Sekali lagi, hal diatas merupakan pendapat pribadi penulis dan Riot tetap bisa sukses tanpa melakukan 5 strategi diatas. Penulis hanya membagikan perspektif supaya publik tidak menilai Wild Rift itu gagal terlalu cepat. Game nya masih di tahap open beta dan bisa saja berkembang dengan jauh lebih baik pada saat grand launch.
Dari perspektif pemain, akan lebih baik bila suatu game memiliki kompetisi yang sehat. Karena pihak developer dari game tersebut juga akan lebih terpacu untuk memberikan yang terbaik untuk para playersnya. Hal ini sudah terlihat dari Moonton yang semakin hari selalu memperbaiki Mobile Legends. Jadi semoga LoL Wild Rift juga benar-benar bisa menjadi sukses di Indonesia.
Apakah nasib Lol Wild Rift akan berhasil besar seperti PUBG Mobile atau gagal seperti COD Mobile? Hanya waktu yang dapat menjawab.
BACA JUGA: 5 Champion Marksman Terbaik Desember 2020 di LoL Wild Rift
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.