Setelah serangkaian tuduhan mengenai plagiasi dan melanggar rahasia dagang, akhirnya Moonton gugat balik Tencent Games mengenai pencemaran nama baik game besutan miliknya, Mobile Legends.
Hal tersebut pasalnya memang merugikan Moonton atas tuduhan sekaligus menyebarkan informasi palsu atas plagiasi yang dilakukan oleh gim MOBA Mobile yang kini sangat populer di dunia.
Hingga akhirnya, Tencent Games selaku induk dari Riot Games harus menanggung denda sebesar 220 ribu Yuan atau atau setara dengan Rp. 471 juta.
BACA JUGA: Tiga Hero Terkuat di Mobile Legends Season 26, Wajib Kalian Pick!
Tencent Sempat Gugat Moonton
Gugatan sendiri awalnya dilayangkan oleh Tencent dan Riot Games atas keberatannya mengenai beberapa desain Mobile Legends yang diduga menjiplak secara terang-terangan beberapa konten dari League of Legends.
Mereka juga meminta Moonton untuk menghentikan aksi-aksinya yang diduga melakukan plagiasi secara terang-terangan terhadap konten eksklusif miliknya.
“Strategi Moonton adalah melakukan plagiasi secara terang-terangan. Saat Riot memperbarui gamenya, Moonton akan menyalinnya. Saat Riot memperbarui materi promosi game, Moonton juga menyalinnya. Serta ketika Riot merilis trailer baru, Moonton masih menyalinnya,” terang Riot Games pada isi gugatannya beberapa waktu lalu.
Menurut dokumen pengadilan yang telah diterjemahkan, Tencent, melalui kuasa hukumnya di Indonesia, mereka juga sempat mengirim surat peringatan kepada mitra Moonton di Indonesia.
Tuntutan tersebut juga termasuk kepada platform esports, RevivalTV, pada September 2018. Surat itu merujuk pada gugatan Tencent senilai 19,4 juta yuan (£2,45 juta) terhadap CEO Moonton Xu Zhenhua di China dan mengklaim bahwa CEO tersebut melanggar rahasia dagang untuk mengembangkan perangkat lunak game MLBB.
Namun, seperti yang disoroti oleh dokumen pengadilan, perselisihan itu adalah kasus perburuhan yang melibatkan kontrak Xu Zhenhua di Tencent termasuk klausul non-persaingan selama masa jabatannya. CEO Moonton sendiri merupakan seorang karyawan di Tencent ketika ia mendirikan perusahaan pada tahun 2014.
Gugatan tersebut akhirnya di respon dengan cepat oleh Moonton dengan beberapa waktu lalu sempat melayangkan gugatan balik atas pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Tencent terhadap Mobile Legends.
Hal tersebut mereka anggap sebagai fitnah yang kejam, mencemarkan nama baik serta mendistribusikan informasi palsu yang akan membuat Mobile Legends di pandang buruk oleh publik.
Moonton juga menganggap hal tersebut sebagai upaya Tencent dalam menghancurkan kompetitornya sehingga pada akhirnya Moonton memenangkan gugatan yang mereka layangkan serta berhak atas kompensasi sebesar 220 ribu Yuan atau Rp. 471 juta.
BACA JUGA:
- Counter Lylia Paling Efektif di Mobile Legends, Bikin Dia Auto Turu!
- UPoint Esports 1 vs 1 Chou Mobile Legends Tournament Digelar, Diikuti Para Pro Player!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru berita Mobile Legends lainnya dan juga ikuti Instagram dan Youtube kita
