Prediksi SPIN Esports mengenai alasan mengapa Evos AOV bubar, apakah pindah ke LoL Wild Rift atau Mobile Legends?
Beberapa waktu lalu scene eSports Indonesia tengah ramai dengan kabar bubar atau disbandnya salah satu tim terbaik Arena of Valor di Indonesia milik tim Evos eSports.
Yap benar, Evos AOV telah diumumkan bubar atau disband dari ranah pro scene Arena of Valor Indonesia yang mana hal ini diumumkan langsung oleh youtube Evos TV beberapa waktu yang lalu.
Tentunya pengumuman ini sangat mengejutkan sekali mengingat Evos AOV sendiri merupakan salah satu tim terbaik AOV di Indonesia.
Prestasinya sudah sangat banyak sekali bahkan mereka juga pernah membawa nama Indonesia harum di ajang Sea Games 2019 lalu meskipun tidak menjuarainya.
BACA JUGA: Akun Lambe AoV Akan Dipidanakan, Ada Masalah Apa?
Dan para fans AOV di Indonesia mempertanyakan alasan mengapa Evos mendisband divisi AOV mereka yang dikenal berprestasi.
Mengenai hal itu SPIN Esports akan berikan 2 prediksi alasan mengapa Evos rela mendisband divisi AOV mereka saat ini.
Scene AOV di Indonesia Semakin Sepi
Kita tidak bisa menghindari fakta dilapangan yang mana saat ini scene AOV di Indonesia semakin sepi entah apa alasannya.
Hal itu membuat beberapa tim eSports profesional seperti Evos harus terpaksa mendisban para pemainnya demi menghindari mereka dari kerugian.
Pindah ke LoL Wild Rift
Alasan yang kedua hal ini sudah sangat ramai diperbincangkan banyak orang yaitu divisi AOV Evos yang telah disband ini akan pindah ke dalam tim baru LoL Wild Rift Evos eSports.
Seperti yang ramai dibicarakan banyak pihak belakangan ini karena LoL Wild Rift sendiri saat ini akan segera rilis.
Dan kemungkinan untuk pindah ke Mobile Legends sangatlah minim mengingat roster Evos Mobile Legends saat ini sudah diisi oleh pemain-pemain hebat dan hanya Hanss lah yang pindah ke roster MDL Evos.
Itulah prediksi SPIN Esports mengenai alasan Evos mendisband divisi AOV mereka di Indonesia.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.