Bonafide Esports membuktikan diri sebagai salah satu tim konsisten di antara segelintir tim lain di PMPL ID Season 3 kemarin. Mereka bisa bersaing di papan atas, meski belum juara.
Bonafide mengamankan peringkat 5 regular season dengan 272 poin. Ini torehan fantastis mengingat betapa alotnya regular season yang berjalan hingga 3 pekan.
Lalu, di grand final Bonafide kembali bermain konsisten dan lagi-lagi mengamankan peringkat 5.
Inilah bukti konsistensi Bonafide, tidak banyak tim yang bisa mempertahankan posisi sama baiknya di regular season dan grand final.
Lalu apa rahasia Bonafide bisa bermain stabil seperti itu?
Baca Juga: Matthew Mayo Bagus untuk Alter Ego, Hanya Sedikit Terlambat
Bentuk mental pemain
Pertanyaan di atas dijawab langsung oleh petinggi Bonafide, Iman. Dia menyebut bahwa di season ini Bonafide memasuki turnamen dalam kondisi lebih dewasa.
Mereka berusaha membentuk mental para pemain menjelang turnamen, dan usaha itu terbukti berhasil.
“Terkait bagaimana performa Bonafide bisa naik di PMPL ID season 3, itu lebih karena bagaimana kami membentuk mental pemain sih,” ujar Iman di After Iftar PUBG Mobile Indonesia.
“Kebetulan para pemain itu rata-rata masih muda, bisa dikatakan 20 tahun ke bawah, ada juga yang 20 tahun ke atas.”
Baca Juga: Sebagai Rival, Ini Kata GD Gids Soal Nasib Evos Reborn
Setia bersama tim
Menurut Iman, permasalahan Esports dengan pemain-pemain yang masih sangat muda ada pada kesetiaan mereka. Pemain harus disadarkan mengenai loyalitas dan kerja keras bersama tim.
“Rasa sense of belonging mereka ke tim esports itu gak ada. Maksudnya ada kemungkinan mereka merasa gak takut dipecat karena bisa pindah ke tim lain,” lanjut Iman.
“Nah di musim ini mereka udah cukup sadarlah, dan hasil mereka tidak buruk kok,” tutupnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kita ya!