Sesuai dengan informasi yang telah beredar beberapa hari yang lalu, PUBG Mobile akan segera hadir kembali di India melalui informasi yang diberikan di akun Instagram PUBG Mobile.
Setelah kurang lebih 2 bulan, para pemain di India belum sempat merasakan sensai PUBG Mobile pada Season 15 ini, karena aplikasi game tersebut di banned pada awal September 2020.
Hal tersebut dikarenakan Menteri Teknologi dan Informatika di India percaya bahwa game ini telah mencuri data-data para penggunanya dan dikirimkan keluar dari India.
Beberapa bulan kemudian, PUBG Corp mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan Microsoft Azure untuk menangani masalah proteksi data pribadi.
Tetapi kabarnya, meskipun game ini akan bisa dimainkan lagi, pastinya akan ada perbedaan di dalamnya.
Berikut beberapa perubahan yang dikabarkan akan terjadi pada PUBG Mobile India,
Baca Juga: PUBG Mobile Resmi Kembali di India, Akan ada Versi Spesial!
Perubahan di PUBG Mobile India
Kita semua tau bahwa PUBG Mobile tidak memberikan banyak pakaian bagi para pengguna baru, dimana karakter kita hanya menggunakan pakaian dalam saja.
Dalam versi ini, kostum karakter akan sudah dengan otomatis terinstall di dalamnya. Jadi karakter akan tertutup, dan akan segera mengenakan pakaian di awal permainan.
Juga dikabarkan efek darah yang biasa muncul saat memberikan damage ke musuh juga akan berubah menjadi warna hijau.
Hal ini sudah diterapkan di beberapa negara yang memiliki versi PUBG Mobile mereka masing-masing.
Dan yang paling akan terasa dan terlihat oleh para player PUBG Mobile adalah, akan adanya fitur pembatasan waktu.
Fitur tersebut disediakan oleh PUBG Corp untuk memenuhi kesehatan para remaja di India, dan hanya akan berlaku disana saja.
Disini bisa terlihat sepertinya tim PUBG sekaligus diperbaiki untuk bisa beradaptasi secara penuh di India. Melihat sudah ada banyaknya kasus di India yang bersangkutan dengan game battle royale ini.
Baca Juga: PUBG di India Aka Kembali Dengan Kolaborasi Bersama Microsoft!
Di sebuah kota di India, Gujarat, PUBG Mobile juga sempat di banned pada tahun 2019, dan polisi menangkap 10 murid sekolahan terkait kasus ini.
Nah, bagaimana menurut kalian Spinners? Kira-kira perubahan tersebut berpengaruh untuk gameplay mereka atau tidak ya?
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita