Pro Player Valorant Asal Singapura Ini Dituduh Melakukan Match Fixing
Seorang pemain professional Valorant asal Singapura telah dituduh melakukan match-fixing dan melakukan taruhan di situs judi online pada tim lawan untuk memenangkan uang selama turnamen yang dikenai sanksi Riot Games baru-baru ini tahun lalu.
Insiden ini diduga terjadi selama Epulze Royal SEA Cup, yang merupakan Acara Seri awal untuk wilayah Asia Tenggara, dengan total hadiah sebesar US$ 25.000 atau lebih dari Rp. 350 Juta. Pemain yang dimaksud tersebut ialah germsg, saat itu ia bermain untuk tim Resurgence (sekarang dikenal sebagai RSG).
Dalam sebuah postingan Twitter, pemain Valorant Singapura lainnya yakni Calel telah menuduh bahwa mantan pemain RSG itu menggunakan situs taruhan online untuk bertaruh uang kepada BlackBird Ignis, salah satu lawan RSG pada turnamen tersebut tahun lalu.
RSG sendiri akhirnya harus kalah 2-0 dalam pertandingan tersebut.
BACA JUGA: Ketahuan Pakai Joki, Tim Professional Asal Singapura Ini Kena Hukuman Ban Dari Valorant!
Screenshot Jadi Alat Bukti Matchfixing
Calel juga memberikan bukti dalam bentuk tangkapan layar, yang menunjukkan germsg mengakui telah melakukan taruhan pada BlackBird Ignis. Keaslian tangkapan layar tersebut sayangnya masih belum dikonfirmasi keasliannya.
Exposing a parasite in the VALORANT SG/MY Community.
Read: https://t.co/3WX2nBk52a
— calel (@calel336) April 20, 2021
“Tangkapan layar dengan jelas menunjukkan bahwa dia bertaruh sejumlah total SG $ 3000 atau sekitar Rp. 31 Juta untuk BlackBird Ignis menang 2-0 melawan Resurgence” klaim Calel, ia juga menambahkan bahwa germsg bisa menang uang lebih dari SG $ 4.000. “dia mungkin menang di pertandingan lain” Tambah Calel dalam postingannya.
Dalam tangkapan layar lain dari percakapan yang diduga antara germsg dan seseorang yang tidak dikenal, ia mengakui bahwa ia kalah saat pertandingan melawan BlackBird Ignis dengan menggunakan sensitivitas mouse yang berbeda.
“Apakah Anda melihat K / D saya (5-11)? Aku bahkan tidak berusaha,” bunyi percakapan tersebut.
Dalam tangkapan layar lain, germsg diduga membagikan pesan dari manajer timnya saat itu, yang tidak mencurigai adanya kecurangan selama pertandingan melawan BlackBird Ignis.
BACA JUGA: Bracket & Jadwal Valorant Indonesia Week 3 Main Event!
Belum Ada Respon Dari Germsg Dan Riot
Germsg kini telah bermain untuk Team 600, yang baru-baru ini berkompetisi di ajang VALORANT Champions Tour Malaysia dan Singapore Stage Two Challengers Two. Germsg sendiri masih belum menanggapi tuduhan ini. Tidak jelas seberapa otentik bukti yang diberikan tetapi nama pengguna tampaknya mirip di semua akun milik Germsg.
Sementara itu, Riot Games juga masih belum menanggapi tuduhan serius tersebut, tetapi masih ada kemungkinan mereka akan melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Inilah Tampilan Dari Map Valorant Terbaru, Breeze! Segera Rilis!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.