Seluruh bioskop di negara Brunei Darussalam resmi membatalkan penayangan film Doctor Strange 2. Tentu saja, pembatalan ini disebabkan karena isu LGBTQ yang ada di film tersebut. Hmm, sayang banget ya guys!
Yap, Doctor Strange in the Multiverse of Madness beberapa hari yang lalu memang baru saja dirilis dan mendapatkan respon yang beragam dari para kalangan movie geek. Umumnya, film garapan Sam Raimi ini mendapatkan respon yang cukup baik dan beberapa aktornya menuai pujian dari para pengamat film.
Sayangnya, perilisan film Doctor Strange 2 harus dibatalkan di beberapa negara, seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar. Terbaru, ada Brunei Darussalam yang juga mengikuti langkah ketiga negara tersebut dengan memblokir penayangan Doctor Strange in the Multiverse of Madness karena beberapa alasan yang tidak bisa ditoleransi lagi.
Seluruh Bioskop Brunei Darussalam Batalkan Penayangan Doctor Strange 2, Kenapa?
Kabar ini viral usai bioskop One Cineplex Brunei mengumumkan jika pihaknya tidak akan menayangkan film Doctor Strange 2 karena alasan yang tidak disebutkan. Namun, banyak yang mengklaim jika alasan utama pembatalan ini adalah karena isu LGBT yang ada di film tersebut.
Baca Juga: Pekan Pertama, Doctor Strange 2 Berhasil Raup Pendapatan Rp 3,8 Triliun
“Dengan berat hati kami harus menyampaikan berita ini kepada Anda. Doctor Strange In The Multiverse Of Madness tidak akan ditayangkan di Brunei. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan bagaimana perasaan kami, kami tahu betapa senangnya semua orang terhadap film ini. Kami mohon maaf atas kekecewaan dan tidak dapat menyampaikannya,” tulis pihak One Cineplex Brunei.
Di film ini, Sam Raimi memang sengaja menghadirkan karakter America Chavez yang terkenal sebagai karakter yang pro dengan komunitas LGBT. Hal ini lah yang menjadi alasan utama mengapa negara-negara dengan mayoritas penduduknya muslim menolak untuk menayangkan film tersebut, karena tidak sesuai dengan agama serta budaya yang dianut.
Merespon pemblokiran Doctor Strange 2 di beberapa negara, Benedict Cumberbatch pun memberikan tanggapannya. Menurutnya, kehadiran di film tersebut memang murni karena ia memiliki kemampuan yang mengagumkan, bukan karena ingin mengeksplorasi karakter LGBT ke jagat Marvel Cinematic Universe (MCU).
“Karakter itu dari komik. Itu bukan sesuatu yang kami ciptakan demi keragaman. Kami memasukkannya karena betapa hebatnya dia sebagai karakter. Dan itu hanya satu aspek dari karakternya dan hanya itu yang seharusnya, tetapi sayangnya, itu juga sekarang, secara politis, sangat bermuatan. Dan saya berharap bukan karena itu.” tegas Benedict Cumberbatch.
Baca Juga: Sam Raimi Sengaja Masukan Elemen Horor Asia ke Dalam Karakter Wanda Maximoff
Kalau menurut kamu gimana guys? Apakah dengan hadirnya karakter America Chavez membuat film ini layak diblokir dari sejumlah negara timur tengah? Berikan pendapat kamu di kolom komentar yaa.