‘Snowdrop’ Menerima 200,000 Teken Petisi Untuk Hentikan Tayangnya? Ini Kenapa!

‘Snowdrop’ menerima 200,000 teken petisi untuk hentikan tayangnya? Ini kenapa!

Drama baru JTBC ‘Snowdrop‘ masih menjadi perhatian utama para pemirsa minggu ini, setelah episode keduanya tayang kemarin 19 Desember 2021 karena narasi sejarahnya yang kontroversial. Sebelumnya, pada awal tahun ini drama tersebut sempat pernah mendapat kecaman karena distorsi fakta sejarah.

Alur Cerita Yang Kontroversial

Menurut petisi Blue House yang baru ini, episode pertama drama tersebut menampilkan pemeran utama wanita yang secara keliru menyelamatkan mata-mata dari gerakan pro-demokrasi Korea. 

Selanjutnya, ketika pemeran laki-laki dari Badan Perencanaan Keamanan Nasional mengejar mata-mata, drama tersebut memainkan lagu bersejarah yang digunakan untuk melambangkan gerakan pro-demokrasi.

Lebih dari 200 Ribu Orang Teken Petisi Baru Snowdrop

Pemirsa yang menonton adegan ini pada 18 Desember turun ke platform online dan menyatakan ketidaknyamanan yang mereka merasakan, dengan mengatakan bahwa “tidak pantas menggunakan lagu yang begitu signifikan untuk adegan yang menampilkan Badan Perencanaan Keamanan Nasional dan mata-mata” dari sejarah.

Meromantisasi Sejarah Yang Gelap

Petisi untuk menghentikan tayang drakor tersebut juga menyatakan bahwa drama ini terlalu meromantisasi dan menampilkan pemeran utama pria sebagai mata-mata yang dikira sebagai tokoh pro-demokrasi mengarah pada distorsi sejarah, sementara di sejarah aslinya banyak orang yang tak bersalah disiksa oleh pemerintah dengan dikira mata-mata.

“Drama yang menghadirkan narasi seperti itu merusak nilai sejarah gerakan pro-demokrasi,” ujar seorang penonton.

Bukan Pertama Kalinya

Sebelumnya, drakor Snowdrop juga telah menerima ajukan petisi mendesak penghentian drama tersebut pada Maret 2021, di saat jTBC sebagai saluran televisi yang memproduksi dan menayangkannya baru memberikan secuplik informasi mengenai drama tersebut.

Snowdrop Disebut Ingkar Janji soal Distorsi Sejarah, Petisi Baru Muncul di Blue House

Namun, meski mendapatkan 210,000 petisi untuk menghentikan nya untuk pertama kali, tidak lama setelah itu Snowdrop mendapatkan izin dari Blue House (Istana Kepresidenan Korea Selatan) untuk tayang dengan beberapa syarat tertentu.

Blue House menjelaskan bahwa syarat Snowdrop untuk dapat tetap tayang adalah jika di dalam drama tersebut ditemukan distorsi sejarah, maka tindakan sesuai hukum akan diambil oleh negara dan Snowdrop akan resmi dihentikan.

Karena pernyataan Blue House ini, banyak netizen telah protes dalam petisi terbaru ini bahwa Snowdrop telah melanggar syarat tertentu dan harus dihentikan tayang. 

Untuk berita terbaru tentang film dan serial Korea, baca juga: Ini Dia Judul Dan Tanggal Rilis Remake Film ‘Train To Busan’ Versi AS!

Artikel Terbaru