Alasan keluarga Gucci ancam gugat sutradara ‘House Of Gucci’
“House Of Gucci” adalah sebuah film drama yang baru saja tayang pada November 24, 2021. Film tersebut dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama termasuk Lady Gaga, Adam Driver, Al Pacino, Salma Hayek, hingga Jared Leto, dan menceritakan kisah nyata peristiwa pembunuhan Maurizio Gucci, pengusaha berasal Italia dan kepala rumah mode Gucci.
Tidak lama setelah tayang, film ini berhasil sukses di seluruh dunia, menjadi film dengan premiere box office yang terpopuler dan terbesar untuk sebuah film drama dalam dua tahun terakhir.
Tetapi tidak semua orang senang dengan tayangan film terbaru ini. “House Of Gucci” yang disutradarai oleh Ridley Scott ini telah mendapat ancaman gugatan hukum dari para anggota keluarga Gucci.
Dianggap Menghina Keluarga Gucci
Aldo Gucci, salah satu pewaris dari Gucci mengeluarkan sebuah pernyataan resmi bahwa keluarga Gucci siap untuk gugat ‘House Of Gucci’ karena tim produksi film tidak “berusaha untuk berkonsultasi” dengan keluarga tersebut sebelum menggambarkan presiden perusahaan dan “anggota keluarga Gucci sebagai preman, bodoh dan tidak peka terhadap dunia di sekitar mereka.”
“Ini sangat menyakitkan, dan adalah penghinaan terhadap warisan yang telah dibangun hingga saat ini,” katanya dalam pernyataan yang diterbitkan di ANSA News Agency pada Senin, 29 November.
Aldo Gucci juga menambahkan, “Keluarga Gucci berhak untuk mengambil inisiatif yang diperlukan buat melindungi nama dan citra mereka dan orang-orang yang mereka cintai.”
Representasi Yang Tidak Akurat
Selain itu, hal lain yang disoroti oleh keluarga Gucci adalah tentang cara bagaimana karakter Patrizia Reggiani, diperankan oleh Lady Gaga, digambarkan dalam film.
Dalam film ini, Reggiani digambarkan sebagai korban, terlepas dari kenyataan bahwa sosialita Italia itu “dihukum karena menjadi penghasut pembunuhan Maurizio Gucci.”
Tidak hanya dalam film, penggambaran Reggiani yang simpatik ini meluas ke pernyataan yang dibuat oleh para pemeran film tersebut, kata ahli waris Gucci dalam pernyataan mereka.
Dalam wawancara dengan British Vogue, Lady Gaga mengatakan dia tidak ingin “memuliakan seseorang yang telah melakukan pembunuhan,” melalui penggambaran Reggiani, tetapi dia ingin “menghormati wanita sepanjang sejarah yang menjadi ahli dalam bertahan hidup” dan “konsekuensi dari luka nya.”
Karena ini, keluarga Gucci telah menyatakan bahwa seluruh tim produksi film tersebut “mencuri identitas sebuah keluarga untuk mendapatkan keuntungan Hollywood.”
Ridley Scott membantah tuduhan tersebut dengan menyebutkan fakta bahwa apa yang dilakukan keluarga Gucci dan yang dia angkat dalam film merupakan hal-hal yang sudah jadi milik publik.
“Kau harus ingat bahwa satu anggota keluarga Gucci dibunuh dan yang lainnya dipenjara karena masalah pajak, jadi jangan bicara padaku soal aku mengambil mengeruk keuntungan (dari film ini). Setelah kamu melakukan hal-hal seperti itu, permasalahanmu sudah jadi milik publik,” katanya dalam wawancara dengan BBC Radio.
Tertarik dengan menonton film drama? Baca juga: Red Notice 2: Sutradara Konfirmasi Rencana Sekuel, Ini Semua Yang Perlu Kalian Tahu!