5 fakta menarik mengenai film KKN di Desa Penari berikut ini wajib kamu tau guys! Karena film garapan sutradara Awi Suryadi ini sedang tayang di bioskop dan viral di dunia maya.
KKN di Desa Penari merupakan film bergenre horor asli Indonesia yang diangkat dari sebuah thread Twitter. Thread ini memang sempat viral pada masanya dan menarik perhatian para pengguna Twitter untuk membacanya. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Awi Suryadi pun langsung bergerak cepat untuk mengadaptasi thread tersebut ke dalam sebuah film layar lebar.
Beberapa fakta menarik mengenai film ini pun akhirnya terkuak. Kalau kamu mau tau, silahkan simak artikel ini sampai selesai ya, karena SPIN akan memberikan informasinya spesial untuk kamu.
5 Fakta Menarik Film KKN di Desa Penari
1. Diangkat Dari Thread yang Pernah Viral di Twitter
Pada tahun 2019 silam, pengguna Twitter dikejutkan dengan adanya thread horor yang menceritakan tentang pengalaman sekelompok mahasiswa saat sedang melakukan KKN di sebuah desa terpencil.
Thread tersebut diposting oleh pengguna Twitter bernama Simpleman dan diceritakan dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu versi Nur dan Widya. Menurut akun tersebut, tulisannya ini berasal dari kisah nyata lho!
2. Penulis Thread, Nama Kota, dan Korbannya Masih Menjadi Misteri
Meskipun threadnya viral, namun sosok dibalik akun bernama Simpleman itu tidak diketahui hingga sekarang. Selain itu, sang penulis juga enggan memberikan nama kota tempat kejadian mengerikan itu terjadi.
Ia hanya memberikan sebuah clue, jika desa tersebut berada di kota yang awalannya berasal dari huruf B. Sementara itu, korbannya berasal dari kota S. Ada yang bisa menebak teka-teki ini?
3. Fakta Menarik KKN di Desa Penari: Perilisannya Beberapa Kali Tertunda
Sebenarnya, KKN di Desa Penari sudah siap dirilis sejak tahun 2020 lalu guys. Namun, karena adanya pandemi COVID-19 membuat perilisan film ini ditunda hingga beberapa kali. Kalau di total sih, perilisannya sudah ditunda selama 2 tahun.
Baca Juga: 5 Momen Ikonik yang Ada di Trailer Thor: Love and Thunder
4. Biaya Produksi yang Mencapai Belasan Miliar
Yap, KKN di Desa Penari memang membutuhkan biaya produksi yang cukup besar guys. Melansir dari Kapanlagi, Manoj Punjabi mengatakan jika filmnya ini menghabiskan biaya hingga Rp 15 miliar lho! Lebih lanjut, Manoj Punjabi mengaku jika menemui sejumlah kendala saat produksi film KKN sedang berlangsung.
“Banyak (kesulitan), waktu itu kita syuting bulan November sampai Desember, lagi hujan-hujannya, bangun set di hutan sempet lengser. Banyak banget cobaan yang kita alamin. Ya budget naik juga, tapi Alhamdulillah selesai dengan baik dan semuanya lancar,” kata Manoj Punjabi.
“Kisaran di atas Rp 15 miliar. Belum promosi. Memang gila,” lanjutnya.
5. Hadir dengan Dua Versi yang Berbeda
Kemudian, KKN di Desa Penari hadir di bioskop Indonesia dengan dua versi yang berbeda, versi pertama adalah CUT dan versi kedua UNCUT. Sesuai dengan namanya, versi CUT terdapat beberapa adegan yang dipotong agar anak-anak yang belum cukup umur dapat tetap menikmati film ini.
Untuk versi UNCUT, penontonnya akan disuguhkan dengan adegan yang full tanpa ada pemotongan sama sekali. Tapi, kamu harus berusia lebih dari 18 tahun yaa untuk bisa menonton KKN di Desa Penari versi UNCUT.
Baca Juga: 5 Aktor Dengan Bayaran Termahal di Dunia Tahun 2022
Itu dia guys 5 fakta menarik film KKN di Desa Penari. Dari kelima poin diatas, poin nomor berapa nih yang membuat kamu tercengang? Tulis di kolom komentar yaa!