Paul Dano ternyata jadi susah tidur, karena berperan sebagai pembunuh yang keji di film The Batman. Hmm, kalau sudah sampai begini sih bisa dipastikan jika The Batman akan menampilkan adegan pembunuhan yang keji guys.
Setelah absen cukup lama, Batman akhirnya kembali menyapa para penggemarnya lewat film terbarunya yang berjudul The Batman. Jadwal perilisan film ini pun sudah semakin dekat, sehingga membuat para fansnya tidak sabar melihat kembali aksi dari si manusia kelelawar.
Beberapa fakta menarik terkait film tersebut pun perlahan mulai terkuak, salah satunya adalah ketika Paul Dano harus rela susah tidur, karena ada adegan mengerikan yang harus ia lakukan di proses pembuatan film tersebut.
Paul Dano Jadi Susah Tidur Karena Perankan Villain di Film The Batman
Di film ini, Paul Dano harus berperan sebagai pembunuh keji bernama The Ridler, yang memiliki kekuatan super sehingga sangat sulit untuk ditaklukan oleh Batman.
Baca Juga: Ada Adegan di The Batman yang Terinspirasi Dari Seni Bela Diri Asal Indonesia
Saking kejinya, The Ridler sering merekam video aksi pembunuhannya secara live, yang membuat karakter ini di cap sebagai psikopat.
Karena karakternya itu, Paul Dano pun sampai susah tidur, karena adegan tersebut dilakukan secara intens untuk mendapatkan gambar yang sempurna.
“Ada beberapa malam di mana saya mungkin tidak tidur sebaik yang saya inginkan, hanya karena agak sulit untuk turun dari karakter ini,” kata Paul Dano.
“Dibutuhkan banyak energi untuk sampai ke sana. Dan kamu hampir harus mempertahankannya begitu kamu berada di sana, karena naik dan turunnya agak sulit,” Ungkap Paul.
Bahkan, aktor ini pun memberikan bocoran jika adegan yang ia maksud adalah ketikan adegan perkelahian dengan Peter Saarsgard.
“Ada adegan dengan karakter Peter Sarsgaard. Itu intens,” tutur Paul Dano, seperti dilansir dari Entertainment Weekly.
Karena sangat mendalami perannya sebagai The Ridler, Paul pun mendapatkan pujian dari sang sutradara The Batman, yakni Matt Reeves.
“Dano benar-benar bunglon. Dia sangat brilian dalam banyak hal. Tapi saya pikir kamu melihatnya melalui pengalaman tersiksa yang sangat internal dalam karakternya. Kamu dapat melihatnya benar-benar secara aktif, memiliki gejolak psikologis semacam ini yang menurut saya benar-benar menarik,” tutur Paul.
Baca Juga: 4 Film DC yang Akan Rilis Pada Tahun 2022, Ada The Flash Lho!
Meskipun begitu, Paul mengatakan jika ia sangat senang sudah diberi kesempatan untuk bergabung dengan proyek film The Batman. Ia pun memuji naskahnya dan menyebut jika naskah tersebut sangat bagus.