Serial terbaru berjudul Inventing Anna berhasil menyingkirkan All of Us Are Dead dari peringkat pertama acara TV terpopuler di Netflix. Kini, drama Korea besutan Lee JK harus puas duduk di urutan kedua.
Yap, beberapa film atau serial yang rilis di Netflix bisa dibilang sukses jika sudah berhasil menduduki peringkat 1 dalam kategori acara TV terpopuler di Netflix. Drama Korea berjudul All of Us Are Dead pernah merasakan dinginnya puncak klasemen tersebut selama 2 minggu berturut-turut.
Namun, tahtanya kini harus direbut oleh serial asal Amerika Serikat, yaitu Inventing Anna.
Inventing Anna Duduki Peringkat Pertama Sebagai Acara TV Terpopuler di Netflix, Menggeser All of Us Are Dead
Menurut data yang dikeluarkan oleh Flix Patrol, drama Korea berjudul All of Us Are Dead berhasil memuncaki peringkat pertama selama 15 hari beruturt-turut.
Namun, drama yang dipenuhi dengan serangan zombie ini harus puas turun satu peringkat ke posisi dua.
Baca Juga: 5 Adegan Paling Sedih di All of Us Are Dead, Bikin Banjir Air Mata!
Hal ini dikarenakan serial berjudul Inventing Anna menjelma sebagai serial yang paling banyak ditonton dan paling populer di platform Netflix, semenjak hari pertama perilisannya, yaitu 11 Februari 2022 kemarin.
Serial Inventing Anna sendiri bercerita tentang kisah seorang jurnalis yang sedang melakukan investigasi terhadap seorang wanita cantik bernama Anna Delvey.
Hal ini ia lakukan karena curiga dengan gerak-gerik Anna, yang tiba-tiba datang ke New York dan mengaku sebagai pewaris kaya yang berasal dari Jerman. Anehnya, seluruh warga New Yokr pun percaya dengan perkataan Anna.
Dengan pakaian yang super mewah, ia pun mulai beraksi untuk menipu banyak orang. Gak tanggung-tanggung, ia menipu beberapa teman sosialitanya, bank, club malam, hingga hotel tempatnya menginap.
Namun, aksinya mulai tercium media New York dan menjadikan Anna Delvey yang tadinya adalah sosialita kelas kakap, menjadi seorang buronan yang paling dicari di kota New York.
Baca Juga: Deretan Cameo yang Muncul di Trailer Doctor Strange 2
Akhirnya, ia pun tertangkap dan dipenjara selama 3 tahun dan harus membayarkan denda yang nominalnya cukup besar. Belum puas, pengadilan juga memutuskan untuk mendeportasinya dari Amerika.
Penasaran dengan trailernya? Bisa tonton disini yaa: