Netflix harus rela PHK sebanyak 150 karyawan di AS, akibat jumlah pendapatan perusahaan tersebut yang turun drastis. Aksinya itu juga dalam rangka memangkas biaya operasional kantor yang semakin membengkak.
Netflix, Inc. merupakan perusahaan penyedia layanan pengaliran media digital yang berkantor pusat di Gatos, California. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 oleh Reed Hasting dan Marc Randolph, dalam waktu yang singkat Netflix langsung menjelma sebagai platform streaming film terbesar di dunia, mengalahkan popularitas Disney+ Hotstar, HBO, dan masih banyak yang lainnya lagi.
Namun, ada kabar yang kurang mengenakan datang dari perusahaan tersebut. Pasalnya, Netflix mengalami penurunan jumlah pengguna dan pendapatan yang sangat signifikan sehingga membuatnya harus merumahkan ratusan karyawannya, kabar ini pun sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Netflix.
Netflix PHK 150 Karyawan Akibat Jumlah Pendapatan Turun Drastis
Melansir dai CNBC, juru bicara Netflix mengakui bahwa saat ini pertumbuhan pendapatan perusahaannya sedang melambat. Akibatnya, Netflix mau tidak mau harus merumahkan sebanyak 150 karyawannya.
Baca Juga: Margot Robbie Jadi Kandidat Kuat Gantikan Johnny Depp di Pirates of the Caribbean
“Seperti yang kami jelaskan tentang pendapatan, pertumbuhan pendapatan kami yang melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami sebagai sebuah perusahaan. Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS,” kata juru bicara Netflix.
“Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuatnya sangat sulit karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang hebat. Kami bekerja keras untuk mendukung mereka melalui transisi yang sangat sulit ini,” tambahnya.
Selain merumahkan karyawannya, Netflix diketahui telah menghentikan sebagian proyek animasi yang saat ini tengah dikembangkan, hal ini bertujuan untuk memangkas pengeluaran perusahaan tersebut.
Proyek tersebut antara lain Wings of Fire, serial Antiracist Baby dan With Kind Regards From Kindergarten. Bukan tidak mungkin, akan ada beberapa proyek lainnya yang akan juga dihentikan oleh Netflix, jika neraca keuangannya tidak kunjung stabil.
Menurut beberapa sumber, alasan mengapa jumlah pelanggan dari Netflix menurun adalah karena banyaknya aktivitas berbagi kata sandi yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Trailer Perdana She-Hulk Ungkap Latar Belakang Jennifer Walters
Selain itu, sengitnya persaingan antara platform streaming film juga menjadi salah satu alasan mengapa Netflix mengalami kerugian yang nilainya cukup fantastis. Meski demikian, Netflix terus memberikan layanan terbaiknya kepada para pelanggan setianya, meskipun ‘dapur’ perusahan tersebut sedang tidak baik-baik saja.