The Batman masih menguasai Box Office Amerika pada pekan ketiga setelah pertama kali tayang pada 4 Maret 2022 lalu. Pendapatan yang berhasil diraih pun melonjak drastis lho guys!
Yap, The Batman memang masih menjadi film yang paling banyak ditonton selama beberapa pekan terakhir. Bahkan, posisi film garapan Matt Reeves di Box Office Amerika pun tidak tergantikan.
Wajar saja, sebab The Batman menawarkan jalan cerita yang menarik dan tidak membosankan, padahal durasi film ini cukup panjang lho, yaitu hampir mencapai 3 jam.
The Batman Masih Berada di Posisi Pertama Pekan Ketiga Box Office Amerika
Menurut data yang dikeluarkan oleh Variety, The Batman berhasil meraih pendapatan sebesar US$300 juta atau setara Rp4,3 triliun di bioskop Amerika. Pendapatannya ini diraih dalam kurun waktu tiga minggu sejak pertama kali dirilis.
Baca Juga: Penuh Makna! Berikut 10 Quotes Terbaik yang Ada di Film The Batman
Yang terbaru, The Batman juga berhasil meraih cuan sebanyak US$36,8 juta atau sekitar Rp528 miliar hanya dalam tiga hari saja (Jumat-Minggu). Angka ini didapat dari 4.302 bioskop yang menayangkan film tersebut.
Jika dibandingkan dengan penjualan tiket pada akhir pekan kemarin, maka The Batman mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu sekitar 45 persen.
Kendati demikian, The Batman masih bertengger di puncak Box Office bersaing dengan dengan Jujutsu Kaisen 0 yang baru saja rilis di Indonesia pada 13 Maret 2022 kemarin.
Hingga sampai saat ini, The Batman sukses menjadi salah satu film tersukses yang berhasil meraih lebih dari US$300 juta di era pandemi COVID-19. Namun, raihan tersebut belum mampu mengalahkan Spider-Man: No Way Home yang masih menempati posisi pertama sebagai film terlaris di era pandemi.
Baca Juga: HBO Max Tidak Sengaja Bocorkan Jadwal Perilisan The Batman di Platformnya
Jika ditotal, maka pendapatan dari film yang dibintangi oleh Robert Pattinson ini sudah mencapai US$598 juta atau setara Rp8,6 triliun. Dengan begini, maka The Batman bisa dikatakan sudah ‘balik modal’, mengingat anggaran dari film ini hanya sekitar Rp2,9 triliun saja.