Sutradara sekaligus produser film dokumenter asal Lithuania, Mantas Kvedaravicius tewas terbunuh di kota Mariupol, Ukraina. Ia dikabarkan meregang nyawa ketika sedang merekam kejadian penyerangan militer Rusia di kota tersebut.
Mantas Kvedaravicius adalah seorang pembuat film, antropolog, dan arkeolog Lithuania yang gemar membuat film dokumenter. Film garapannya pernah masuk nominasi di ajang Sidabrinė Gervė Award dalam kategori Film Dokumenter Terbaik.
Namanya semakin terkenal di dunia perfilman, usai karyanya pernah ditayangkan di acara Berlin Film Festival tahun 2016. Namun, karyanya tersebut hanya tinggal kenangan, karena Mantas Kvedaravicius telah dipanggil oleh sang pencipta, pada hari Sabtu (2/4).
Sutradara Asal Lithuania, Mantas Kvedaravicius Tewas Akibat Serangan Rusia
Kabar duka ini dikabarkan langsung oleh Kementrian Pertahanan Ukraina melalui akun Twitternya. Sontak, kabar ini pun membuat industri perfilman Lithuania berduka.
Baca Juga: Estelle Harris, Pengisi Suara Mrs. Potato Head Meninggal Dunia
https://twitter.com/armyinformcomua/status/1510400551019859972?s=20&t=TW9aznjUkoqUv7Gn4PM9DA
Dalam keterangannya, Kvedaravicius tewas ketika ingin meninggalkan kota Mariupol, Ukraina. Namun, militer Rusia datang dan langsung membunuh seluruh warga yang ada di kota tersebut, termasuk Kvedaravicius.
“Ketika (dia) berusaha meninggalkan Mariupol, penjajah Rusia membunuh sutradara Lituania Mantas Kvedaravicius,” tulis Kementrian Pertahanan Ukraina dalam akun Twitternya.
Mendengar kabar tersebut, Presiden Lithuania Gitanas Nauseda memberikan ungkapan bela sungkawanya terhadap meninggalnya Mantas Kvedaravicius.
“Kami kehilangan seorang pembuat film yang terkenal di Lithuania dan di seluruh dunia, yang sampai saat terakhir, terlepas dari bahaya, bekerja di Ukraina yang diduduki Rusia,” kata Gitanas Nauseda.
Vitaly Mansky pun turut memberikan keterangannya terkait kematian Kvedaravicius. Menurutnya, Kvedaravicius tewas dengan kamera yang masih berada di tangannya.
“Teman kita peserta Artdocfest, penulis dokumenter asal Lithuania Mantas Kvedaravicius, tewas hari ini di Mariupol dengan kamera di tangannya dalam perang kejahatan yang menyebalkan ini melawan seluruh dunia,” ujar Vitaly Mansky.
Baca Juga: Geser The Lost City, Morbius Pimpin Klasemen Box Office Amerika
Diketahui, sebanyak 5.000 warga sipil di kota Mariupol tewas akibat serangan yang dilancarkan oleh militer Rusia di bawah pimpinan Vladimir Putin. Kini, kota yang menghubungkan Rusia-Donbass-Donetsk telah dikuasi oleh Rusia.
Bangunan yang ada di kota Mariupol pun sudah banyak yang tidak terbentuk, karena hancur dihajar rudal dan peluru yang ditembakan oleh Rusia. Menurut data, ada sebanyak 160.000 warga sipil yang masih terjebak di kota tersebut dan setiap hari nyawa mereka terancam akibat invasi Rusia.