Sutradara Fajar Bustomi baru saja memberikan alasannya mengapa mau me-remake film My Sassy Girl versi Indonesia. Hmm, kira-kira apa ya alasannya? Ada yang bisa menebak? Hehe.
Industri perfilman Indonesia memang sedang meroket, usai sempat dihajar pandemi COVID-19 selama 2 tahun lamanya. Sebelumnya, ada film KKN di Desa Penari yang berhasil meraih 8,5 juta penonton hanya dalam kurun waktu 25 hari.
Kini, ada pula film baru berjudul My Sassy Girl yang merupakan hasil remake dari Korea Selatan dengan judul yang sama. Sang sutradara pun memberikan alasannya mengapa mau menggarap film yang bisa dibilang ‘legendaris’ itu.
Fajar Bustomi Berikan Alasannya Mau Remake Film My Sassy Girl ke Versi Indonesia
Saat melakukan konferensi pers pada hari Selasa (31/5) kemarin, Fajar Bustomi mengatakan jika alasannya mau menggarap film My Sassy Girl adalah karena dirinya sangat terkesima dengan jalan cerita dan pengambilan gambar dari film aslinya.
Baca Juga: Survey Membuktikan, Hachi: A Dog’s Tale Jadi Film Anjing Tersedih Sepanjang Masa
Fajar pun bercerita, ia pertama kali menonton film tersebut saat dirinya masih kuliah di IKJ. Sutradara kondang itu pun sempat berdiskusi dengan dosennya mengenai teknik editing yang digunakan dalam film ini, karena mereka berdua menilai jika teknik yang digunakan My Sassy Girl sangat bagus.
“My Sassy Girl ini punya sejarah buat saya. Karena, waktu saya melihat film ini di IKJ, di kelas penyuntingan film, film My Sassy Girl ini film yang menjadi bahan diskusi saya dengan dosen saya, Mas Sentot, dosen editing,” kata Fajar Bustomi.
“Ini film remaja tentang percintaan, tapi dibuat dengan teknik dan teori editing yang [hasilnya] lumayan mendobrak dan bagus,” tambahnya, dilansir dari CNN Indonesia.
Beberapa tahun kemudian, secara mengejutkan dirinya mendapatkan tawaran dari Falcon Pictures untuk menggarap film tersebut. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menerima tawaran yang diberikan kepadanya.
“Saya senang banget, saya langsung terima, belum tahu pemainnya siapa, karena saya suka dengan tema ceritanya,” jelasnya.
Baca Juga: Efek Invasi Berkepanjangan, Netflix Resmi Tarik Layanannya Dari Rusia
My Sassy Girl versi Indonsia sendiri dibintangi oleh Tiara Andini, Jefri Nichol, Raja Giannuca, dan Petrus Mahendra. Jalan ceritanya pun sama persis dengan My Sassy Girl versi asli yang dirilis pada tahun 2001 lalu.
