CEO Paramount Pictures mengkonfirmasi jika sekuel Top Gun 3 tidak akan dibuat dalam waktu dekat. Tentu saja, pernyataannya tersebut membuat kecewa para penggemarnya.
Pada tanggal 24 Mei 2022 lalu, Paramount Pictures berhasil merilis film terbarunya yang merupakan sekuel dari Top Gun (1986), yaitu Top Gun: Maverick. Berkat jalan ceritanya yang menarik, film garapan sutradara Joseph Kosinski ini pun menuai banyak ulasan yang positif dari para kritikus film.
Bahkan, Top Gun: Maverick juga berhasil mendapatkan cuan yang di luar ekspektasi lho! Namun, rentetan pencapaian tersebut tidak membuat Paramount Pictures terburu-buru dalam membuat sekuelnya yang ke-3.
Paramount Konfirmasi Top Gun 3 Tidak Akan Hadir Dalam Waktu Dekat
Belum lama, CEO Paramount Pictures yaitu Brian Robbins melakukan wawancara dengan Variety dan menyinggung soal rumor soal sekuel Top Gun 3 yang katanya akan segera digarap oleh pihaknya.
Baca Juga: Bulan Depan, Marvel Akan Mulai Garap Film Blade
Dari pernyataannya, Brian tidak memberikan jawaban yang spesifik atas rumor tersebut. Yang pasti, ia sangat tertarik untuk kembali membuat film Top Gun selanjutnya, dengan Maverick sebagai tokoh utamanya. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat guys.
“Mari kita lihat 35 tahun dari sekarang. Saya tidak ingin berspekulasi. Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Langit adalah batas untuk film ini.” tegas Brian Robbins.
Tentu saja, kabar tersebut membuat kecewa para penggemar Top Gun yang sudah ingin menyaksikan kelanjutan kisah Pete “Maverick” Mitchell sebagai penerbang Angkatan Laut terbaik.
Tapi tenang, jika film Top Gun benar-benar kembali dibuat, maka sudah pasti aktor legendaris Tom Cruise akan mengulangi perannya sebagai Maverick. Peran tersebut memang sudah melekat dengan diri Tom Cruise, sejak melakukan debutnya pada tahun 1986 silam.

Disisi lain, Paramount Pictures saat ini tengah terlibat kasus hukum lantaran dituduh telah melakukan pelanggaran hak cipta terkait film Top Gun: Maverick yang baru saja dirilis. Gugatan ini datang dari istri dan anak mendiang penulis artikel yang diadaptasi oleh Top Gun, yaitu Ehud Yonay.
“Meskipun sekuel 2022 jelas-jelas berasal dari artikel, Paramount secara sadar gagal mendapatkan lisensi baru untuk film dan hak tambahan untuk artikel yang dilindungi hak cipta, setelah hak cipta Amerika-nya sudah dikembalikan lagi ke Yonay pada 24 Januari 2020,” kata ahli waris, yaitu Shosh Yonay dan Yuval Yonay.
Namun, Paramount Pictures tidak terlalu ambil pusing dengan kasus tersebut. Pihaknya akan tetap mematuhi prosedur hukum yang berlaku di Amerika sembari mengumpulkan materi untuk melawan tuduhan yang dilontarkan oleh pihak penuntut.
Baca Juga: Chris Evans Ceritakan Pengalamannya Saat Jadi Pengisi Suara di Film Lightyear
“Klaim ini tidak berdasar, dan kami akan membela diri dengan penuh semangat,” kata pihak Paramount.